Bentrok Di Tanah Garapan Kapam PTPN IV Regional I Kebun Bangun Terluka Kena Bacok Pengarap.

3 min read

GanasNews.com
Siantar -SUMUT

Kericuhan Kembali terjadi di lahan HGU PTPN IV Regional I yang berlokasi di Afdeling IV Kebun Bangun Kelurahan Gorilla,Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara,Rabu (05/06/2024)sekira pukul 22.00 WIB.

Akibat dari kericuhan tersebut Kepala Pengamanan (Kapam) Kebun Bangun Peltu Rasiono terkena sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh salah satu penggarap tanah.

Papam Kebun, Pelda Har Rosmayadi mengatakan kejadian itu bermula pada pukul 20.30 WIB dimana ia mendapatkan informasi dari anggota pengamanan Kebun,ada sekelompok massa Sedang berkumpul di Simpang Gereja HKI.

Setelah mendapat informasi tersebut, papam langsung menghubungi bagian pengamanan di Distrik Serdang-1 dan meminta agar anggota pengamanan Kebun Bangun melakukan pemantauan dan pengawasan.

Setibanya di pos penjagaan tepatnya di simpang menuju masjid terlihat 2 orang pria datang berjalan menuju arah masjid dan tak lama kemudian arus listrik padam.

Kemudian terdengar suara lemparan batu ke arah rumah warga. “Kemungkinan itu cipta kondisi, agar warga terprovokasi dan terlibat keributan.dan benar saja akibat lemparan batu tersebut ,warga langsung datang kearah kami dan teriak-teriak,hingga akhirnya terjadi cekcok dan adu mulut.

Kami tidak tau siapa yang melakukan pelemparan,hingga massa tersulut emosi,logika nya tidak mungkin lah dari pihak kami yang melakukan pelemparan ke rumah yang menjadi titik kumpul massa.ujarnya.

Beberapa sekurity yang kita wawancarai juga menyebutkan, saat terjadi kericuhan,jumlah masa lebih banyak,Pelda Har Rosmayadi yang saat itu berada di lokasi segera menghubungi Kepala Papam Peltu Purn Rasiono untuk segera meminta bantuan personil.

Di saat massa sudah mulai mundur dan menjauh,dijalan berpapasan dengan Kapam Peltu Purn Rasiono,entah kenapa masa kembali datang hingga akhirnya terjadi keributan dan tiba-tiba Kapam terkena sabetan senjata tajam dibagian kepalanya,” terang peltu Har.sehingga terjadi kontak fisik dan massa terus menyerang pihak pengamanan dengan mengunakan batu dan benda benda lainya.

Kapam Peltu Rasiono yang mengalami luka sabetan senjata tajam langsung dilarikan ke klinik terdekat dan dirujuk ke RSU Efarina Kota Pematangsiantar.

Selanjutnya Letda Har Rosmayadi dan pihak perusahaan sudah melaporkan kejadian pembacokan ini ke Polsek Martoba.

Kami disini melakukan penjagaan tidak dibekali senjata tajam,hanya membawak rotan untuk melindungi diri, karna memang itu SOP nya.jadi senjata tajam yang melukai Kapam diduga berasal dari masa pengarap.ungkapnya

Kami berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali,sebab sudah dua kali dari pihak pengamanan mengalami pembacokan dan penyerangan serius seperti ini,kepada pengarap tanah hormati lah keputusan hukum,kami minta aparat kepolisian segera memproses kejadian ini agar keadilan bisa ditegakan, tutup nya.
(Red/Tim)

You May Also Like

+ There are no comments

Add yours

Tinggalkan Balasan