BPBD Sergai Rilis Lokasi Terdampak Banjir dan Kondisi Terkini Di Tujuh Kecamatan

3 min read

Sergai – Ganas News

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara merilis lokasi kejadian, Dampak dan kondisi bencana banjir yang terjadi di 7 kecamatan di Kabupaten Sergai.

Bencana alam banjir tersebut terjadi saat hujan deras yang terjadi pada hari Rabu dan kamis (09 – 10 / 2024) sekitar pukul 05.00 wib.

Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai ( Serdang Bedagai) Fritz Euki Prapanca Damanik menjelaskan, pihaknya sudah melakukan beberapa upaya dengan cara berkoordinasi serta membentuk tim satgas memantau keadaan banjir.

” Kami sudah melakukan koordinasi kepada Pemerintah Kecamatan/Desa serta kepada Babinsa, Kordinasi terus menerus Kepada BWS II Sumut, dan kami juga sudah membentuk tim satgas memantau keadaan banjir secara terus menerus” Terangnya, selasa (15/10/2024).

BPBD Sergai juga tidak menampik adanya kendala kendala yang dialami saat menghadapi bencana banjir ini.

“Kamk masih mengalami kendala seperti kekurangan logistik dan peralatan karena keterbatasan anggaran. Peralatan transportasi sangat kurang dan jumlah personil satgas sedikit. Untuk saat ini kami masih menunggu perbaikan tanggul jebol dari BWS II Sumut” Ungkapnya.

Berikut data lokasi kejadian jumlah korban dan kondisi terkini dari BPBD Sergai yang dihimpun awak media, Selasa (15/10/2024) tercatat, Kecamatan Tebing Tinggi berjumlah 487 kepala keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 1.878 jiwa.

Dengan rincian, Desa Bah Sumbu berjumlah 236 kepala keluarga (KK) sebanyak 944 jiwa.
Dusun 1, berjumlah 21 KK sebanyak 84 jiwa,
Dusun 2, berjumlah 5 KK jumlah jiwa 20 jiwa,
Dusun 3, berjumlah 3 KK sebanyak 12 jiwa,
Dusun 6, berjumlah 107 KK sebanyak 428 jiwa, Dusun berjumlah 7 100 KK sebanyak 400 jiwa, untuk kondisi saat ini sudah mengalami surut total.

Desa Jambu berjumlah 61 KK dengan jumlah jiwa 244 jiwa. Dusun 2, sebanyak 61 KK untuk kondisi saat ini sudah surut total. Sedangkan di Desa Mariah Padang
warga terdampak banjir sebanyak 190 KK dengan jumlah jiwa 690 jiwa untuk kondisi saat ini sudah berangsur surut.

Kecamatan Sipispis warga yang terdampak berjumlah 15 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 60 jiwa. Banjir tersebut terjadi di
Desa Simalas, Dusun 1 sebanyak 15 KK berjumlah 60 jiwa, untuk kondisi saat ini sudah berangsur surut.

Kecamatan Bandar Khalifah sebanyak 855 KK dengan jumlah 3420 jiwa.
Desa Juhar 417 KK jumlah 1668 jiwa, jumlah pengungsi 87 KK, kondisi saat ini sudah berangsur surut. di Desa Bandar Tengah berjumlah 115 KK dengan jumlah 460 jiwa. Desa Gelam sebanyak 133 KK dengan jumlah jiwa 532. Untuk kondisi saat ini sudah berangsur surut. Desa Pekan sebanyak 190 KK jumlah 760 jiwa kondisi saat ini sudah Berangsur surut.

Kecamatan Tebing Syahbandar warga yang terdampak sebanyak 47 KK jumlah 196 Jiwa. di Desa Paya Pinang Dsn X sebanyak 2 KK sejumlah 8 jiwa, Desa Penggalian Dusun II sebanyak 45 KK dengan jumlah 188 Jiwa, untuk kondisi saat ini sudah berangsur surut.

Kecamatan Bintang Bayu warga yang terdampak berjumlah 9 KK dengan jumlah36 jiwa. Desa Damak Tolong Buho, Dusun 1 sebanyak 9 KK jumlah 36 jiwa, kondisi saat ini sudah berangsur surut.

Kecamatan Dolok Masihul sebanyak 122 KK dengan jumlah 488 Jiwa, Desa Bukit Cermin Hilir sebanyak 122 KK jumlah 488 Jiwa kondisi sudah berangsur surut.

Kecamatan Sei Rampah kejadian banjir susulan disebabkan lintasan air dan curah hujan di beberapa desa pada Minggu (13/10/2024). Warga yang terdampak terjadi di Desa Cempedak Lobang Dusun 1 Belidaan sebanyak 6 KK. Desa Pematang Ganjang, Dusun 5 sebanyak 8 KK, Desa Firdaus, Dusun XI sebanyak 6 KK.

Dari rincian tersebut, total yang terdampak berjumlah 1.569 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 6.078Jiwa. Untuk korban jiwa dan korban luka dinyatakan nihil, untuk pengungsi berjumlah 87 KK. ( Tim/Red).

You May Also Like

+ There are no comments

Add yours

Tinggalkan Balasan