Pematang Siantar, Ganasnews.com
Masyarakat Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara Kembali dihebohkan dengan ditemukannya 2 jasad pria di saluran irigasi Jalan Bakorah, Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar,Minggu (26/05/2024).
Kedua mayat pria diduga merupakan korban dari kebrutalan geng motor yang semakin hari semakin brutal melakukan aksi nya di wilayah hukum kota Pematangsiantar.
Adapun Korban diketahui dari indetitas yang didapat berinisial H (17 thn) dan GP (18 thn),Warga Dusun II Tanjung Gunung, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Jasat kedua pria remaja tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi sudah terbujur kaku di saluran irigasi Jalan Bakorah pagi hari sekira pukul 10.00 WIB.
Kemudian jenazah dievakuasi oleh warga dari pinggir saluran parit irigasi dan selanjutnya dibawah menggunakan mobil petugas BPBD Kota Pematangsiantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih.
Tampak beberapa petugas dari Kepolisian Kota Pematang Siantar berada dilokasi Tempat Kejadian Perkara ( TKP)
Berdasarkan informasi yang digali awak media di lokasi kejadian, kedua korban inisial H dan GP bersama teman nya bernama Muamar berangkat dari rumah mereka di Buntu Pane pada Minggu dini hari (26/05/2024) tujuan ke Parapat Danau Toba dengan menggunakan sepeda motor.
Namun setibanya di lokasi kejadian,tepat nya Jalan Bakorah korban berpapasan dengan gerombolan diduga geng motor dengan membawak senjata tajam jenis clurit.

Tiba-tiba gerombolan geng motor tersebut balik arah mengeja dengan beringas,
Akibat nya kedua korban bersama sepeda motornya terperosok ke dalam saluran parit irigasi dan esok pagi nya kedua korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa.
Sedangkan Muamar berhasil lari menyelamatkan diri setelah bersembunyi karena ketakutan dikejar gerombolan geng motor
Menurut Sarjono ayah Muamar setelah mendengar keterangan dari anak nya,kedua korban diduga tewas akibat kebrutalan dari geng motor itu.berdasarkan pengakuan anak nya Muamar sempat melakukan pertolongan, namun karna air cukup deras dan lokasi gelap anak nya tak mampu menyelamatkan kedua temannya tersebut.
Peristiwa yang memilukan ini sangat disayang kan oleh beberapa warga kota Pematangsiantar,salah satu nya BT Panjaitan warga Jalan Malanthon Siregar, beliau menyebutkan beberapa bulan terakhir ini ganguan kamtibmas oleh geng motor di wilkum kota Pematang Siantar sebenarnya sudah terpantau dan sangat meresahkan namun tindakan perventif yang dilakukan oleh pihak keamanan, khususnya Kepolisian Kota Pematangsiantar dinilai tidak berjalan dengan maksimal. terang nya.
Pasal nya sebelum kejadian di jalan Bakorah Kecamatan Siantar Marihat yang merenggut korban jiwa, aksi brutal geng motor sudah terpantau di beberapa titik dikota Siantar, antara lain, di Jalan Medan Simpang Rambung Merah, di arah Simpang dua, diJln Sisingamaraja dekat Hotel Flamboyan,daerah Tanjung Pinggir dll, mereka kerap membuat resah warga,namun sepertinya tidak ada upaya- upaya pencegahan maupun penindakan serius yang dilakukan oleh jajaran kepolisian kota Pematang Siantar, pungkasnya.
Dengan kejadian yang sangat memiluhkan ini kita semua berharap agar jajaran kepolisian kota Pematang Siantar secepatnya mampu mengungkap kasus ini dan memberantas tuntas aksi kriminal khusus nya geng motor di kota Pematang Siantar.
Demi keseimbangan berita awak media coba melakukan konfirmasi dengan Kapolresta Pematangsiantar AKBP Pol Yogen Heroes, melalui pesan Aplikasi Whatsapp,Senin,(26/05/2024), sekira Pukul 21:40 wib terkait aksi kriminal diduga dilakukan oleh kawanan geng motor yang mengakibatkan 2 nyawa warga Asahan melayang, namun hingga berita ini dikirim kemeja redaksi, mantan Kasat Reskrim Polres Depok tersebut enggan memberikan tanggapan. (Red/Tim).
+ There are no comments
Add yours