Kisaran, Asahan – Ganas News
Sangat dipertanyakan eksistensi seorang Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang (Kabid) SD Kab. Asahan saat dikonfirmasi oleh wartawan Ganas News, tentang adanya dugaan Mark’Up dana BOSP Kinerja Tahun Anggaran 3023 diduga dilakukan oleh Kadis Pendidikan dan kroni nya yaitu Kabid SD.
Saat wartawan mengkonfirmasi Kadis Pendidikan dan Kabid SD tentang hal dugaan Mark’Up Dana BOSP Kinerja mereka kompak membungkam, informasi yang diterima dan diperoleh berdasarkan investigasi wartawan dilapangan banyak terjadi Dugaan penyimpangan yang salah satunya adalah tentang penunjukan rekanan dalam hal pengadaan Laptop dan Lespeker kepada penerima yaitu sekolah penggerak SD dan SMP Kab. Asahan.
Dalam penunjukan Rekanan, para Kepala Sekolah Penggerak SD dan SMP di Kab. Asahan Diduga ada Intervensi yang dilakukan oleh Kabid SD dan Kabid SMP, sehingga para Kepala Sekolah tidak bisa berkutik dan harus membeli barang berupa laptop dan lespeker tersebut dengan harga tinggi kepada rekanan yang ditunjuk oleh Kabid SD tersebut.

Diduga rekanan membagi hasil keuntungan dari hasil penjualan laptop dan lespeker tersebut kepada Kadis Pendidikan melalui Kabid SD dan Kabid SMP, hal ini yang di konfirmasi oleh wartawan kepada Kadis Pendidikan dan Kabid SD namun hingga berita ini di naikan oleh redaksi Kadis dan Kabid SD kompak tidak memberikan balasan konfirmasi wartawan.
Catatan redaksi :
Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, dapat mengirimkan artikel dan/atau berita sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami, sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-undang nomor : 40 Tahun 1999, Tentang Perss. Artikel atau berita yang dimaksud dapat dikirimkan melaui email kami atau dinomor yang tertera dalam box redaksi, terima kasih.
(Team/Red)
+ There are no comments
Add yours