KEK Sei Mangkei, Simalungun – Ganasnews
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Seimangkei ditetapkan melalui peraturan Pemerintah No 29 Tahun 2012 pada tanggal 27 februari 2012 dan merupakan KEK pertama di Indonesia yang telah diresmikan beroperasi oleh Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2015. KEK Sei Mangkei yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara memiliki kegiatan utama berupa industri pengolahan kelapa sawit, pengelohan karet, pariwisata dan logistik. KEK Sei Mangkei difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri kelapa sawit dan karet hilir berskala besar dan berkualitas internasional.
PT. Kinra selaku pengelolah Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei serta menangani seluruh investor yang ingin berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei.
Namun sangat di sayangkan sala satu PT yang memenangkan Tander dalam hal pengamanan yaitu PT. Wira Pradana Mukti Diduga melakukan pengutipan biaya administrasi sebesar Rp 3.100.000 (tiga juta seratus ribu) kepada calon Scurity yang telah melaksanakan interview di kantor PT. Wira Pradana. Dalam hal ini, diminta kepada PT. Kinra selaku pengelolah Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei agar mempertanyakan serta menindak PT. Wira Pradana Mukti yang di duga lakukan pengutipan terhadap calon Scurity yang akan bekerja di Kawasan Ekonomi Khusus KEK Sei Mangkei.
Terpisah Manager Miswarinda selaku Manager Corsec Legal/ Humas saat dikonfirmasi oleh wartawan Ganasnews melalui aplikasi WhatsApp pribadinya pada hari Senin (17/02/2025) sekira pukul 09.16 wib menyatakan, bahwa PT. Kinra melarang keras adanya kutipan, mohon bantuan pihak-pihak yang menerima informasi tersebut dengan pembuktian dan akan segera kami konfirmasi dan proses kepada pihak PT. WPM ucap nya.
Saat wartawan Ganasnews mengonfirmasi secara langsung kepada sala satu calon scurity yang telah mengikuti interview dan tidak ingin di publikasikan namanya mengatakan,” kami harus mengikuti aturan PT. Wira Pradana Mukti bang, sedangkan kami telah dihimbau oleh pihak Manajemen Kinra, apabila kami ketahuan ada memberikan uang kami akan di pecat bang.” Ucapnya.
“Dimana kami jika tidak mengikuti aturan PT. Wira Pradana Mukti kami disuruh mundur bang, sedangkan kami masih sangat membutuhkan pekerjaan bang, Apalagi ini sudah mau dekat lebaran bang.” Ucapnya lagi.
Kepada PT Kinra selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus KEK – Sei Mangkei, dimohonkan agar segera mempertanyakan dan menindak tegas adanya dugaan pengutipan uang terhadap calon Sekurity yang akan dipekerjakan di kawasan Ekonomi Khusus KEK – Sei Mangkei.

Selain itu PT Kinra harus komitmen yang telah memberikan papan informasi dan menghimbau bahwa di kawasan Ekonomi Khusus KEK – Sei Mangkei tidak dibenarkan adanya pungutan biaya apapun untuk ketenaga kerjaan, sehingga dapat berdampak buruk serta kurang minatnya Investor yang ingin berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus KEK – Sei Mangkei.
(Tim/Red).
+ There are no comments
Add yours